Lifestyle

Sinekoci Palu Gelar Pemutaran Film Serta Workshop di 1 Kota dan 3 Kabupaten

SWARAQTA- Yayasan Sinekoci Palu, Sulteng akan menggelar pemutaran film, diskusi dan workshop dalam program Sinema Keliling (Sikeling).

Sinema Keliling, sebuah pemutaran dan diskusi alternatif yang akan dilakukan di 3 Kabupaten dan 1 Kota di Sulawesi Tengah.

Kegiatan itu dimulai dari Poso, Tentena, Sigi, Kota Palu, Donggala dan ditutup di Kabupaten Parigi Moutong. Semua agenda pemutaran akan diadakan pada bulan Oktober 2024.

Sinema Keliling menggunakan pendekatan Semi-Fasilitasi, yaitu menyediakan Pre-Test sebelum pemutaran berlangsung dan Post-Test saat pemutaran berakhir terkait nilai-nilai antikorupsi pada seluruh partisipan yang hadir.

Sinema Keliling menghadirkan Sineas Lokal sebagai Pembicara. Kehadiran Sineas Lokal penting bagi Sinema Keliling untuk saling bertukar informasi terkait perkembangan produksi film sampai pada upaya-upaya mendistribusikan film.

Mohammad Ifdhal Ketua Yayasan Sinekoci Palu kepada wartawan mengatakan, Sinema Keliling tentunya tidak hanya sebatas ruang menonton dan diskusi tetapi juga harapan kami dapat mendistribusikan berbagai informasi terkait pendaan, produksi hingga distribusi film yang mungkin dapat mendorong produktifitas karya film di Sulawesi Tengah yang tentunya tidak hanya meningkatkan kuantitas tapi juga kualitasnya. Baik karya maupun pembuatnya.

Perlu diketahui, Yayasan Sinekoci Palu adalah sebuah kolektif nirlaba yang berbasis di Palu dan berdiri sejak tahun 2018. Program-program laboratorium film memberdayakan masyarakat lokal untuk menonton dan mendiskusikan film, mengembangkan cerita film, memberikan lokakarya film, dan membantu mencari dana untuk film mereka.

Sinekoci berdiri atas dasar semangat belajar dan geliat perfilman daerah khususnya di Sulawesi Tengah yang terus berkembang dari tahun ke tahun sejak satu dekade terakhir melalui prestasi di ajang festival film nasional hingga internasional. Bekerja sama dengan Anti-Corruption Film Festival, Sinekoci akan mengadakan Sinema Keliling yang bertajuk “10 Tahun Sinema Sulawesi Tengah: Mundur atau Maju?”.(RyN)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page