Dua Puluh Tahun Deklarasi Malino, Anak Muda Poso Harus Mampu Jadi Promotor Perdamaian
Poso, SWARAQTA– Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS) Poso bersama Pemda Poso dan Search For Common Ground (SFCG) menggelar kegiatan peringatan menuju 20 tahun deklarasi Malino.
Kegiatan berlangsung di gedung PGRI Poso, Minggu (28/11/21) yang turut dihadiri Wakil Bupati Poso, M. Yasin Mangun.
Para peserta yang dilibatkan dalam deklarasi ini baik di wilayah Poso dan Tentena yakni para mahasiswa, organisasi masyarakat sipil, komunitas budaya dan kesenian, serta komunitas perdamaian dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Poso, M Yasin Mangun saat membuka deklarasi bingka lora menuju 20 tahun deklarasi malino menyampaikan, anak muda Poso perlu di ingatkan dan di arahkan dengan berbagai kegiatan positif serta bermanfaat untuk dirinya demi masa depannya yang cemerlang sehingga tidak terdampak oleh derasnya arus globalisasi.
Kata Wabup, dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan kalangan anak muda Poso mampu menangkap benang merah permasalahan konflik yang hanya merugikan kedua bela pihak bahkan seluruh lapisan masyarakat.
“Karna itu saya berharap kepada para anak muda peserta talkshow memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan agar lebih memahami pentingnya keamanan dan kedamaian untuk membangun daerah kita Kabupaten Poso yang sejahtera, lebih maju, tangguh dan terdepan di Sulteng,” harapnya.
Direktur LPMS Poso Endriati Nur mengatakan, LPMS Poso melalui kegiatan ini upaya mempromosikan perdamaian dan toleransi dikalangan generasi muda, bisa meningkatkan keterlibatan anak muda Poso dari pengaruh jaringan dan aktor-aktor terorisme serta membawa spirit deklarasi damai malino dikalangan anak muda Poso.
Dalam kegiatan ini turut menampilkan seni budaya Poso, pembacaan puisi perdamaian, talkshow, penyerahan bingka lora dan penandatanganan pernyataan deklarasi.
Laporan : Hari
